-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Memajukan Pendidikan, Berawal dari Komitmen dan Kebersamaan

Minggu, 17 Juli 2022 | Minggu, Juli 17, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-17T13:57:22Z
iklan

YASRI


Pasaman Barat, smartsumbar.com - Menjadikan lembaga pendidikan maju, berkualitas, dan peserta didiknya mampu bersaing dengan sekian seusianya, tidak bisa dilakukan pihak tertentu saja. Harapan sekaligus jadi komitmen itu, harus dilaksanakan secara bersama.


"Sepanjang ada kesepakatan, dilengkapi komitmen bersama untuk menjalankan pendidikan. Otomatis hasil yang diharapkan juga akan tercapai", kata Plt. Kepala SMA Negeri 1 Sungai Aur, Yasri, ketika ditemui di ruang kerjanya, Sungai Aur, Sabtu (16/7) siang kemarin.


Semenjak Kapala SMA Negeri 1 Sungai Aur, Efri Saputra, dilantik menjadi Koordinator Cabang Pendidikan tingkat SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) Wilayah VI Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman, beberapa bulan lalu, hingga saat ini yang menjadi kepala sekolah masih berstatus sebagai pelaksana tugas (Plt), dan jabatan Plt itu dipercayakan kepada dirinya, kata Yasri, ketika ditemui di ruang kerjanya, Sungai Aur, Sabtu (16/7) siang, kemarin.


Siswa yang baru saja mengikuti MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di lembaga pendidikan yang berada di Jorong Air Haji, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur itu, berjumlah 174 orang, dan dibagi dalam lima rombongan belajar (Rombel).


Selama kegiatan MPLS, terang Plt. Kepala SMA Negeri di Kecamatan Sungai Aur itu, siswa baru tentunya akan ada beberapa kegiatan kelompok yang menggunakan yel yel. Dan yel yel dimaksud digunakan untuk memberikan semangat, motivasi kepada setiap siswa baru, agar mereka selalu kelompok, saling mengenal antara satu sama lain.


Diuraikan Yasri, di tahun pelajaran 2022-2023 ini, tingkat partisipasi masyarakat, terutama tamatan SMP atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 1 Sungai Aur, menurun dari tahun sebelumnya. Pihaknya berkeyakinan, kurangnya siswa baru di lembaga pendidikannya, bukanlah akibat tidak adanya lagi jurusan, seperti yang ada di tahun pelajaran sebelumnya.


Selama ini, ulasnya, setiap lembaga pendidikan tingkat SMA terdapat dua jurusan, yaitu Jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), dan jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Ada juga lembaga pendidikan tingkat SMA Negeri, membuka (program) kelas unggul, dilengkapi asrama untuk siswa.


Di tahun pelajaran lalu, ulas Yasri, peserta didik yang bersekolah di SMA Negeri 1 Sungai Aur, masih ada yang berasal dari Kecamatan Gunung Tuleh, tepatnya dari Pondok Pesanetren (Ponpes) Darul Ulum Muara Kiawai, dan dari SMP Negeri 2 Gunung Tuleh, juga di Muara Kiawai.


Di tahun pelajaran ini, kata Yasri, khusus siswa kelas X atau kelas 1 SMA Negeri 1 Sungai Aur, semuanya tidak ada lagi yang berasal dari luar kecamatan. Semuanya murni warga kecamatan Sungai Aur sendiri. Sementara lembaga pendidikan setingkat SLTA di Sungai Aur ada SMK (Sekolah Menengah Kejujuran) Negeri 1 Sungai Aur, SMK Darul Falah di Manggonang, Madrasah Aliyah (MA) Madrasah Hasyimiyah Islamiah (MHI), dan MA Al-Muttaqin.


Jika ada pendapat, kata Yasri, yang mengatakan, kurangnya peminat bagi tamatan SMP atau MTs ke lembaga pendidikan yang dipimpinnya, akibat penghapusan jurusan, menurut Plt. Kepala SMA Negeri itu, tidak tepat. Secara umum, peserta didik di lembaga pendidikan yang dia kelola, lebih suka di SMA Negeri 1 Sungai Aur, tidak ada jurusan. (gmz/parsela)

iklan
×
Berita Terbaru Update