 |
| Suasana Pelantikan Mudir dan Kepala SMA Muhammadiyah |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumatera Barat, Shofwan Karim Elhusaini, Ahad (30/10), melantik dan menyerahkan SK (Surat Keputusan) tentang pengangkatan M. Agung Budiarto, menduduki jabatan sebagai Mudir atau pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Islamic Centre Alamanda Kinali, Kecamatan Kinali.
Pada kesempatan yang sama, ketua PW Muhammadiyah Sumatera Barat, juga melantik sekaligus mengukuhkan Kepala SMA Muhammadiyah Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang. Untuk jabatan kepala SMA Muhammadiyah itu dipercayakan kepada Hendrayani.
Pelantikan Mudir Ponpes Islamic Centre Muhammadiyah Alamanda Kinali bersama kepala SMA Muhammadiyah Ujung Gading itu, juga dihadiri ketua bersama unsur pengurus Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah, pimpinan cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah bersama pimpinan organisasi otonom (Ortom) tingkat daerah dan cabang se Pasaman Barat.
Shofwan Karim, usai melantik Mudir Ponpes Islamic Centre Muhammadiyah Alamanda Kinali dan Hendrayani, jadi kepala SMA Muhammadiyah Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang di perguruan Muhammadiyah Alamanda Kinali, menyampaikan, dalam struktur organisasi, termasuk di jajaran pemerintah, seperti institusi Kementerian Agama dengan Pemda Pasaman Barat, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, setiap ada pergantian jabatan kepala sekolah atau madrasah, tentu ada pula pelantikan.
Kondisi serupa, terang Shofwan Karim, tentu berlaku juga dalam naungan Muhammadiyah yang mengelola sekolah dan berbentuk madrasah. Secara keorganisasian, Muhamadiyah, melalui pimpinan bersama unsur pengurusnya, mengelola lembaga pendidikan sebagai amal usaha organisasi.
Lembaga pendidikan yang dikelola pengurus Muhammadiyah, seperti di Sumatera Barat atau Pasaman Barat secara khusus, mengelola lembaga pendidikan tingkat pra sekolah, seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA), SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), SMP/Madrasah Tsanawiyah, SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA).
Kepada M. Agung Budiarto, yang dilantik menjadi Mudir Ponpes Islamic Centre Muhammadiyah Alamanda Kinali, dan Hendrayani, sebagai kepala SMA Muhammadiyah Ujung Gading, Shofwan Karim minta secara bersama dengan perangkatnya, sesegeranya melakukan koordinasi, konsultasi dan kemitraan dengan pihak terkait, sehingga kualitas pendidikan dan sumber daya manusia yang makin meningkat dan lebih baik.
Di dunia pendidikan, ulas ketua PW Muhammadiyah Sumatera Barat itu, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian kepala madrasah/sekolah, yaitu Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) guru dan tenaga non kependidikan, peningkatan sarana dan prasarana, dan selalu mengadakan pelatihan, workshop, dan dalam bentuk peningkatan kualitas SDM di lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Ketua PD Muhammadiyah Pasaman Barat, Ronaldi, menyampaikan, salah satu upaya merubah corak pendidikan agar lebih baik dan makin berkualitas adalah, mutasii dan promosi jabatan bagi setiap pendidik. Selain memberikan penyegaran bagi kepala lembaga pendidikan, mutasi atan promosi jabatan, akan mampu memberikan perubahan dalam diri dan lembaga pendidikan yang ditempati.
Sebagai kepala sekolah atau madrasah yang dikelola Muhammadiyah, tentu dalam melakukan tugasnya, tentu harus mengacu pada prinsip dasar pendidikan di lingkungan persyaratan (Muhammadiyah), sesuai tingkatan pendidikan yang dikelola. Selain diawasi Kementerian Agama dan Pemda, malalii Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, setiap lembaga pendidikan yang dikelola Muhammadiyah juga mendapat arahan dan pembinaan dari PW Muhammadiyah Sumatera Barat, dan PD Muhammadiyah Pasaman Barat. (gmz)
