-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Haedar Nashir, Kembali Pimpinan Muhammadiyah Lima Tahun ke Depan

Minggu, 20 November 2022 | Minggu, November 20, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-23T15:44:32Z
iklan

Haedar Nashir 



Surakarta, smartsumbar.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, demisioner, akhirnya kembali memperoleh suara terbanyak pada pemungutan suara, menggunakan sistem e-voting, pada Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48 di Auditorium Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu (19/11) kemarin.


Seperti yang dilansir dari berita suaramuhammadiyah.or.id, dijelaskan, Haedar Nashir, merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhamadiyah, masa bakti 2015-2020. Berhubung tahun 2020 dan 2021, Indonesia dan sejumlah negara lain di Dunia dilanda pandemi penyebaran virus corona atau Covid-19, maka masa kepemimpinan Haedar Nashir, tetap berlanjut hingga dilaksanakannya muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah tahun ini.


Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) Muhammadiyah, agenda utama dari Muktamar yang dilaksanakan selama tiga hari, yaitu Jumat sampai Ahad, 18 hingga 20 November 2022, adalah pemilihan calon ketua umum dan unsur pimpinan 13, yaitu pemilihan calon pimpinan di PP Muhammadiyah masa bakti lima tahun ke depan.


Haedar, yang saat ini menjabat ketua umum PP Muhammadiyah berhasil memperoleh 2.203 suara dari peserta yang berhak memilih pada muktamar saat ini, sekaligus ditetapkan sebagai ketua formatur, selanjutnya akan memimpin rapat tim formatur untuk membentuk struktur kepengurusan PP Muhammadiyah, masa khidmat 2022-2027 mendatang.


Selain Haedar Nashir, yang suara terbanyak pada agenda pokok dari muktamar tahun ini. Peraih suara terbanyak kedua, diraih Prof. Abdul Mu'ti sebanyak 2159 suara. Dalam masa hidmad 2015-2020 yang diperpanjang hingga dilaksanakannya pesta akbar keluarga besar Muhamadiyah se Indonesia Saat ini, Abdul Mu'ti, dipercaya sebagai Sekretaris Umum, yang posisi ketua umumnya dijabat Haedar Nashir.


Ketua Panitia Pemilihan (Panlih), Ahmad Dahlan Rais, menjelaskan, pada pemilihan calon ketua umum bersama unsur pimpinan 13 untuk PP Muhammadiyah masa khidmat lima tahun ke depan, agenda suksesi kepemimpinan tingkat PP Muhammadiyah tahun 2022-2027, diikuti 26.000 dengan memanfaatkan 50 bilik suara. Mulai dari proses pemilihan, berlangsungnya pemilihan, penghitungan suara, hingga pada tahap pengumuman hasil perolehan suara berjalan lancar dan sukses.


Muhammadiyah secara nasional, membuktikan bahwa secara kelembagaan dengan struktur kepengurusan yang ada di dalamnya, sebagai organisasi berkemajuan di Indonesia setelah berhasil melakukan pemungutan suara menggunakan sistem e-vting, hari Sabtu dari pagi sampai sore kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan di Edutorium KH Ahmad Dahlab Ubiversitas Muhamadiyah Surakarta.


Jelasnya, berikut hasil perolehan suara untuk ketua umum, berikut jadi ketua tim formatur untuk membentuk struktur kepengurusan PP Muhammadiyah, selanjutnya pada 13 orang unsur pimpinan di PP Muhammadiyah masa khidmat lima tahun ke depan, 


Satu. Prof. Haedar Nashir berhasil meraih 2203 suara, Dua. Prof, Abdul Mu’ti, 2159 suara, Tiga.

Dr. Anwar Abbas 1820 suara, Empat. Dr. Busyro Muqoddas, 1778 suara, Lima. Prof. Hilman Latief, 1675 suara, Enam. Prof. Muhadjir Effendy, 1598 suara, Tujuh. Prof. Syamsul Anwar, 1494 suara, Delapan. Dr. Agung Danarto, 1489 suara, Sembilan. Dr. M. Saad Ibrahim, 1333 suara, 10. Prof. Syafiq A Mughni, 1152 suara,  11. Prof. Dadang Kahmad, 1119 suara, 12. Drs. Ahmad Dahlan Rais, 1080 suara, dan untuk urutan ke-13 diraih Prof. Irwan Akib, dengan perolehan 1001 suara. (gmz)

iklan
×
Berita Terbaru Update