-->

Notification

×

Iklan

Iklan

PD IPM Pabasko, Laksanakan PKTM II

Jumat, 13 Januari 2023 | Jumat, Januari 13, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-13T16:36:05Z
iklan

PD IPM Pabasko, Laksanakan PKTM II 


Padangpanjang, smartsumbar.com - Pimpinan Daerah (PD) IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Padangpanjang Batipuh dan X Koto (Pabasko) bekerjasama dengan Pondok Pesanetren (Ponpes) Muhammadiyah Kauman Padangpanjang, mulai Jumat (13/1) laksanakan Pelatihan Kade Taruna Melati Dua (PKTM II).


PKTM II, yang diikuti 103 peserta, sekaligus santri Ponpes Muhammadiyah Kauman Padangpanjang dilaksanakan di aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah (FKIP UM) Sumatera Barat, kota Serambi Mekkah itu. kata Ketua Pelaksana, Shiffatul Afif, usai acara pembukaan pelatihan itu, Jumat.


Proses kaderisasi formal di lingkungan ikatan pelajar, sekaligus Ortom (Organisasi Otonom) Muhammadiyah itu, berlangsung selama tiga hari, dan akan ditutup sekitar pukul 16.00 Wib, Minggu, 15 Januari 2023 lusa.


Dijelaskan, pelatihan tiga hari itu diikuti 103 orang, dan semuanya santri pondok pesantren Muhammmadiyah Kauman Padangpanjang. Sasaran yang diharapkan dari pelatihan ini adalah, para kader IPM mampu menghidupkan kembali Tri Kompetensi Dasar IPM dalam rutinitas yang mereka lakukan sehari-hari di Ponpesnya, yakni religiulitas, intelektualitas dan humanitas di era digital.


Pimpinan Ponpes Muhammadiyah Kauman Padangpanjang, Darliana, menyampaikan, atasbnama keluarga besar Ponpes Muhammadiyah Kauman Padangpanjang, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pengurus PD IPM Pabasko, atas kerjasama dan komitmen bersama merubah pola pikir atau minset para santri, secara otomatis menjadi anggota IPM, menata diri mereka agar menjadi generasi cerdas, trampil, mandiri dan berwawasan.


Pihaknya, menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terbangun dengan Pesantren Kauman Muhammadiyah, karena menurutnya kontribusi Pondok Pesantren terhadap lahirnya kader yang memiliki jiwa militan, kompetensi dan berkualitas semakin terlihat nyata. 


“Kaderarisasi harus tetap jalan, kaderisasi bukan hanya sekedar kaderisasi saja melainkan harus punya jiwa militan, kompeten, kualitas yang nanti bisa survive dalam menghadapi era perubahan seperti sekarang. Pondok pesantren telah menunjukkan hal itu kepada kita semuanya," ujarnya.


Kolaborasi antara PD IPM Pabasko bersama Ponpes Muhammadiyah Kauman Padangpanjang juga untuk memperkuat sekaligus mengokohkan semangat dan militansi diri mereka sebagai santri yang memiliki jatidiri. Dengan mengusung tema ‘Revitalisasi Mental Kader Mewujudkan Intelektual Muda', Derliana berharap apa yang menjadi cita-cita persyarikatan dapat dipenuhi oleh para santri Kauman.


"Harapan persyarikatan tentu tertumpang kepada lembaga pendidikan, tempat proses kaderisasi itu lahir. Semoga dengan kolaborasi ini apa yang menjadi cita-cita kita bersama dapat diwujudkan," sebutnya.


Derliana, juga menyinggung kebebasan berekpresi di era digital mesti menjadi perhatian kader Muhammadiyah, karena menurutnya saat ini era digital telah mengambil beberapa peran kehidupan masyarakat. Kader persyarikatan harus mampu mengambil peran dengan memanfaatkan platform media sebagai bentuk kolaborasi dan aksi dalam dakwah.


"Kaderisasi jangan berhenti saat PKM TM saja, tapi setelah ini tanggungjawab justru lebih berat lagi. Tidak hanya dituntut untuk menjalankan roda organisasi tapi bagaimana pengaplikasiannya di dalam kehidupan," harapnya. (gmz)



iklan
×
Berita Terbaru Update