-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tim AJO PASBAR Tinjau Kawasan Rawan dan Pasang Rambu

Jumat, 26 Desember 2025 | Jumat, Desember 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-26T12:45:14Z
iklan

Tim AJO PASBAR saat berada di lokasi longsor Kecamatan Talamau 

 



Pasaman Barat, smartsumbar.com, -  Tim PerkumpulAn Jurnalis Online Pasaman Barat (AJO PASBAR) dalam suasana liburan dan Nataru (Natal dan tahun baru), Rabu (23/12) tinjau kondisi  jalan dan memasang rambu di sekitar lokasi itu


Ketua AJO PASBAR, Muhammad Fadli, sampaikan, digelarnya  kegiatan ini dalam rangka memantau kondisi jalan dalam suasana liburan sekolah dan menjelang perayaan Natal dan penyambutan tahun baru 2026


Jalan lintas Simpang Empat–Panti, Kabupaten Pasaman, mulai Simpang Empat melintasi kawasan Rimbo Kejahatan, Nagari Kajai, merupakan jalan provinsi. Akibat longsor beberapa hari lalu, jalan lintas ini ditutup, dan jalur lintas dialihkan ke Jalur Jalan Malampah, mulai dari Bonjol hingga Tigo Nagari hingga Padangsawah.


Hingga saat ini, pihak terkait bersama warga setempat, bergotong royong memberikan badan jalan dari tumpukan material longsor, dan membuat jalan alternatif, hingga bada jalan dimaksud bisa difungsikan kembali.


Di kawasan rawan longsor, seperti di kawasan Batah Samuik, Pasangging, Polong Onom, Rimbo Kejahatan dan sebagainya di Kecamatan Talamau, ditemukan beberapa lokasi rawan longsor dan amblas, jelas Ketua AJO PASBAR itu.


“Kami melihat kondisi jalan yang amblas dan bukit yang rawan longsor. Situasi ini sangat membahayakan masyarakat, apalagi saat malam hari ketika jalan gelap gulita tanpa penerangan. Kami menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan, bila hujan deras turun, sebaiknya menunda perjalanan,” ujar Muhammad Fadli.


Dari kondisi yang ada, ulas Fadli, pihaknya tidak ingin ada lagi korban jiwa hanya karena kurangnya tanda peringatan. Dengan alat seadanya, kami berusaha memberikan tanda darurat agar pengendara lebih waspada,, ulasnya, dikuatkan Sekretaris AJO PASBAR, Roni Pasrah, yang mengikuti kegiatan itu.


“Kami harap masyarakat juga ikut melaporkan jika menemukan titik jalan yang rusak atau rawan longsor. Informasi dari warga sangat penting agar penanganan bisa lebih cepat,” tambah mereka.


Menjelang Nataru 2026, mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat hingga 20 persen dibanding hari biasa, sehingga risiko kecelakaan juga semakin besar jika tidak ada penanganan cepat. AJO PASBAR mendesak Pemerintah Provinsi, melalui pihak terkait segera melakukan perbaikan permanen, pemasangan rambu resmi, serta penerangan jalan di jalur kewenangannya ini. (gmz)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update