-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pasca Gempa 25 Februari 2022, MAN 4 Pasaman Barat Terus Berbenah

Selasa, 10 Mei 2022 | Selasa, Mei 10, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-10T16:59:57Z
iklan

Pembangunan RKB Pasca Gempa di MAN 4 Pasaman Barat

 

Pasaman Barat, smartsumbar.com – Agar proses pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Pasaman Barat di Kajai, pasca gempa vulkanik berkekuatan 5,1 pada scala ricter (SR), 6,1 dan seterusnya beberapa waktu lalu, hingga saat ini kepala bersama warga madrasah itu terus membangun RKB (Ruang Kelas Belajar) darurat.


“Hingga saat ini, warga bersama pengurus komite madrasah MAN 4 Pasaman Barat secara berlanjut dan berkesinambungan  terus membangun RKB secara darurat di komplek madrasahnya, Kajai”, terang kepala MAN 4 Pasaman Barat, Harmen Hariyanto, dihadapan kepala kantor Kementerian Agama Pasaman Barat bersama rombongan di madrasah itu, Selasa (10/5).


Di madrasah yang dipimpinnya, jelas Harmen Hariyanto, terdapat 11 lokal mengalami rusak berat akibat gempa yang menimpa Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, 25 Februari 2022 lalu. Untuk tahap pertama di komplek madrasahnya, dibangun lokal darurat dengan memanfaatkan terapal plastik sebagai atap dari bangunan itu.


Saat ini, jelasnya, di tempat yang sama dibangun bangunan semi permanen beratap seng, dinding triplek “TRC” dan tonggak kayu. Bangunan yang dilaksanakan secara swadaya dengan pekeranya juga warga sekitar dimanfaatkan sebagai tempat pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (BPM), sehingga pendidikan di madrasahnya berjalan sebagaimana mestinya.


Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, menyampaikan, pembangunan RKB seadanya bagi keluarga besar MAN 4 Pasaman Barat, seperti saat ini, merupakan sikap arif dan bijak, sehingga proses pembelajaran walau dengan seadanya di madrasah kebangaan masyarakat Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, dan Pasaman Barat lebih luas, tetap berjalan.


Sebagai warga Kementerian Agama dan saat ini dipercaya sebagai kepala kantor, tambah Muhammad Nur, tentu merasa bertanggungjawab berjalannya proses pembalajaran yang maksimal di madrasah ini. “Kita berharap, pemerintah pusat melalui Kementerian Agama dan pihak terkait lainnya, terus peduli dengan menyalurkan bantuan ke madrsah kebanggan masyarakat Pasaman Barat”, tambahnya. (gmz)

iklan
×
Berita Terbaru Update